GEOGRAFI KEPULAUAN MALUKU: IDENTITAS, RUANG, DAN TANTANGAN PEMBANGUNAN

Buku ini menghadirkan kajian komprehensif mengenai dinamika geografi kepulauan Maluku dengan menyoroti keterkaitan antara identitas budaya, ruang fisik, dan tantangan pembangunan wilayah. Dimulai dari pengantar tentang urgensi studi geografi kepulauan, buku ini menjelaskan konsep dasar geografi, kondisi fisik Maluku, serta dinamika demografi dan kependudukan yang membentuk karakter masyarakat kepulauan. Kekayaan sejarah jalur rempah dan budaya maritim yang menjadi identitas kolektif Maluku dikupas secara mendalam, sekaligus memperlihatkan bagaimana tradisi lokal masih memengaruhi pola hubungan sosial, ekonomi, dan tata ruang antarpulau.

Selanjutnya, pembahasan diarahkan pada aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, serta pelayanan sosial yang menjadi fondasi pembangunan wilayah. Buku ini menyoroti persoalan logistik, keterisolasian, serta ketimpangan pembangunan antarwilayah yang menuntut solusi inovatif berbasis pendekatan geografi. Isu-isu penting seperti bencana alam, mitigasi risiko, konservasi lingkungan, hingga geopolitik dan keamanan maritim turut diuraikan, menegaskan posisi strategis Maluku dalam percaturan nasional maupun global. Kehadiran teknologi digital dan sistem informasi geospasial juga dipandang sebagai peluang baru untuk mendorong efektivitas pembangunan di wilayah kepulauan.

Pada bagian akhir, buku ini menawarkan arah masa depan pembangunan Maluku melalui pendekatan interdisipliner, kolaborasi berbagai aktor, serta penguatan partisipasi masyarakat lokal. Konsep ekonomi biru, ekologi berkelanjutan, dan smart islands menjadi alternatif strategi yang relevan dalam menghadapi tantangan modern. Melalui perspektif geografi kepulauan, buku ini tidak hanya memberi wawasan akademis, tetapi juga rekomendasi kebijakan praktis bagi pemerintah, peneliti, dan masyarakat, agar pembangunan Maluku dapat berjalan seimbang antara identitas, ruang, dan keberlanjutan.