PSIKO-SOSIOLINGUISTIK; Menyingkap Hubungan Bahasa, Pikiran, dan Masyarakat

Buku "Psiko-Sosiolinguistik: Menyingkap Hubungan Bahasa, Pikiran, dan Masyarakat" menghadirkan kajian komprehensif tentang keterkaitan antara bahasa, proses mental, dan dinamika sosial budaya manusia Bagian awal membahas dasar teoretis disiplin ini-mulai dari konsep psiko-sosiolinguistik, sejarah perkembangannya, hingga hubungan antara bahasa, pikiran, dan masyarakat. Kajian ini dilanjutkan dengan uraian tentang hakikat bahasa dan manusia yang menekankan peran bahasa sebagai sistem simbol dan cermin peradaban. Selanjutnya, psikolinguistik dikaji secara mendalam untuk menjelaskan mekanisme kognitif dan neurologis dalam memahami serta memproduksi bahasa, termasuk pemerolehan bahasa pertama dan kedua, gangguan bahasa, serta model-model kognitif modern yang menjadi fondasi penelitian kontemporer.

Bagian tengah buku menyoroti aspek sosial dan identitas dalam berbahasa. Sosiolinguistik dibahas melalui fenomena variasi bahasa, alih kode, dan pengaruh faktor sosial terhadap pemakaian bahasa, sementara psiko-sosiolinguistik dalam tindakan berbahasa menguraikan bagaimana dimensi psikologis dan sosial berpadu dalam tindak tutur. Bahasa dipahami bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga representasi identitas, kepribadian, dan ideologi. Pembahasan tentang bahasa, identitas, dan kepribadian menegaskan bahwa bahasa menjadi refleksi diri, cermin budaya, serta sarana pembentukan citra diri di ruang sosial maupun digital.

Bagian akhir memperluas pembahasan ke bidang pendidikan, budaya, dan era digital. Bahasa dianalisis dalam konteks emosi, budaya, dan pembelajaran, menyoroti peran guru, lingkungan sosial, dan teknolog dalam membentuk kompetensi berbahasa. Kajian tentang bahasa di era digital mengungkap transformasi komunikasi manusia di dunia maya, di mana batas antara pikiran, emosi, dan teknologi semakin kabur. Buku ini ditutup dengan pembahasan riset dan arah baru psiko-sosiolinguistik yang menyoroti tantangan etis, metodologis, dan filosofis dalam memahami hubungan antara manusia, bahasa, dan masyarakat di tengah perkembangan kecerdasan buatan serta globalisasi budaya.